Laman

Jumat, 16 Oktober 2009

Perbedaan (13)

Seperti ragaku yang tak kuasa menjaga belenggu rindu dan cinta, ragamu kini lemah tak berdaya dijajah perasaan rindu dan cinta. Mereka telah menyatu, berikrar setia meski tirai-tirai perbedaan yang menjadi pembatas antara ragaku dan ragamu menyambar-nyambar menggelegar bagai kilat petir di musim ke tujuh. Kamu yang masih suci sendiri tak mungkin bersanding denganku yang telah mengarungi bahtera hidup tiada sendiri. Rinduku rindumu dan cintaku cintamu telah melebur menjadi asmara yang makin kokoh dan kuat, merayu jiwa untuk mengadakan persekutuan, lalu menghancurkan hukum dan budaya demi pembenaran atas keberadaanya. Ragaku ragamu kini semakin lemah, tiada daya melawan keangkuhan asmara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar